Jumat, 27 Januari 2012

DOA


Do’a
Marilah kita bermunajat kepada kepada Alloh SWT, semoga Alloh menerangi jiwa kita dengan cahaya kebahagiaan dan Cahaya khusyu’.
1.Ya Alloh, terangi jiwa kami dengan cahaya nama-Mu Yang  Maha Luhur, pastikan semua wajah kami Yang hadir  akan melihat keindahan wajah-Mu di yaumil qiyamah., pastiksn seluruh wajah kami yang hadir  tidak akan melihat api neraka selama-lamanya, pastikan semua kami yang hadir  dalam husnul khotimah, pastikan semua kami yang hadir  Kau limpahkan  kesuksesan dan keberhasilan dunia  dan akhirat.
2. Wahai  Yang  Maha Membagi-bagikan kebahagiaan sepanjang waktu dan jaman , limpahkan atas semua kami yang hadir  kebahagiaan yang milik-Mu tanpa batas dunia dan akhirat.
3. Ya Rahman Ya Rahiim  Ya Dzal Jalaali Wal Ikrom, kami mengadukan keadaan kami wahai yang memiliki kami ,  Wahai yang memiliki bumi dan langit , Wahai yang memiliki panca indera kami, Wahai yang mengetahui dimana kami akan pulang dan kami akan berpisah selain-Mu, berpisah dengan semua kekasih , berpisah dengan semua teman, berpisah dengan anak  isteri , berpisah dengan semua harta dan jabatan. Tinggallah Engkau Yang Maha Tunggal Yang akan menemani kami-
4. Ya Alloh , disore ini kami insan Yapindo duduk bersimpuh dihadapan-Mu…, simiskin ini menghadap kepada Mu ya Alloh, si fakir ini sedang ada di hadapan Mu , sipengemis ini berada dihadapan Mu. Kami mengemis hanya kepadaMu Ya Alloh.., Kami sangat miskin berada dihadapan-Mu yang Maha Kaya. Dan Kami sangat membutuhkan anugerah dari-Mu ya Alloh…
5. Ya Alloh anugerahkan kepada kami dua buah mata yang dapat menangis bila mengingat dosa-dosa dan kesalahan kami .. , anugerahkan kepada kami rasa takut yang bias membentengi diri kami dari perbuatan dosa dan ma’siat kepada-Mu…, anugerahkan kepada kami ketaatan yang dapat menghantarkan kami kesurga-Mu.
6. Ya Alloh , banyak perintah yang Kau berikan kepada Kami , tapi kami tidak melakukannya.., banyak hal yang sudah Kau larang , tapi masih banyak juga yang kami langgar larangan-MU….
7. Inilah kami  sekarang Dihadapan-Mu ya Alloh..,banyak dosa , banyak salah dan kami  mengaku banyak melakukan dosa-dosa, kami tidak pernah mengelak dari dosa-dosa yang pernah kami lakukan. Memang Kami para pendosa ya Alloh…
8. Ya Alloh yang Maha Pemberi Kebaikan, yang setiap hari mencipta dan mematikan, member rezeqi dan mengaturnya.. Dzat yang tidak terpengaruh sedikitpun dengan ketaatan orang-orang yang taat dan kemaksiatan para tukang maksiat , jadikanlah kami  orang-orang yang berhasil  menggapai maghfiroh dan ridho-Mu…
9. Ya Alloh , Perbaikilah agama kami yang merupakan penjaga urusan kami , perbaikilah dunia kami yang merupakan tempat hidup kami, perbaikilah akhirat kami yang merupakan tempat kembali kami .. Jadikan  kehidupan kami menjadi penambah kebaikan kami serta jadikanlah kematian kami sebagai tempat istirahat kami dari segala keburukan.
10. Ya Alloh bersihkan hati kami dari unsur kedengkian dan kemunafikan, segala amal kami dari unsure riya’, lisan kami dari unsur dusta, Mata kami dari unsur khianat..
11. Ya Alloh , perbaiki lah kondisi kami insan Pagupindo , jadikanlah kami cinta kepada keimanan dan jadikan iman itu indah didalam hati kami . Jadikan kami membenci kekufuran , kefasikan dan kemaksiatan. Jadikan kami orang orang yang mengajak kepada kebaikan dan melaksanakannya, melarang kemungkaran dan meninggalkannya. Bimbinglah kami ya Alloh dalam melenyapkan segala   bentuk kemungkaran dan menampilkan berbagai bentuk  kebaikan.
12. Ya Alloh , janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami hapuskan dari kami kesalahan-kesalahan kami dan wafatkan kami beserta orang orang yang berbakti.
13. Ya Alloh janganlah Kau hukum kami jika kami lupa atau bersalah, jangan Kau pikulkan kepada kami apa apa yang tak sanggup kami memikulnya, maafkanlah kami, ampunilah kami  dan rahmatilah kami Ya Alloh 

Kekayaan Abdurrohman bin Auf


Menghitung Kekayaan Abdurrahman bin Auf

Setiap kali kita mendengar presentasi sebuah produk MLM, atau mengikuti training kewirausahaan, kita pasti akan mendengar bumbu-bumbu motivasi yang dasyhat yang terkadang belum pernah terpikirkan sebelumnya, misalnya ; penghasilan ratusan juta sebulan, kekayaan melimpah, bahkan lebih dari itu ! Wah ..wah ..j ujur saja, harta segitu-segitu itu bagi saya pribadi masih jauh tak terukur. Membayangkan pun jarang-jarang. Bayangkan kalau pendapatan Anda 100 juta lebih perbulan, kira-kira apakah Anda aman berjalan sendirian ? makan warung di pinggir jalan ? atau sekedar baca-baca di Gramedia ?

Nah tadinya saya pikir harta segitu cuma buat mereka yang 24-jamnya buat urusan dunia, atau setidaknya membangun kerajaan bisnisnya dari usia muda hingga mau meninggal baru bisa menuai hasilnya. Atau setidaknya saya pernah berpikir bahwa harta sebesar itu tidak akan mungkin mampir pada seorang aktifis dakwah atau ustadz yang sebagian waktunya untuk mengurusi umat. Tapi ternyata kemudian saya berubah pikiran. Masih ada harapan untuk menjadi kaya, dan ternyata kaya itu biasa. Setidaknya setelah saya membaca kisah Abdurrahman bin Auf ; sahabat mulia yang dijanjikan surga, sekaligus pedagang kaya raya yang membangun kerajaan bisnisnya, kurang dari sepuluh tahun paska hijrah.

Sosok Abdurrahman bin auf memang menjadi ikon tersendiri tentang kekayaan jaman sahabat. Dan kekayaan beliau bukan isapan jempol belaka. Pernah suatu ketika iring-iringan barang dagangnya yang mencapai 700 unta, sampai menggegerkan warga Madinah karena suara ribut yang dihasilkannya. Tapi sesungguhnya bukan itu saja, masih banyak lagi aset beliau yang sangat banyak, bahkan konglomerat jaman ini pun tak bisa menyainginya.

Jangan Cuma percaya aja kalau beliau sahabat yang kaya raya, tapi mari kita lihat coba menganalisa perkiraan total kekayaan beliau, dari beberapa riwayat tentang sejarah hidupnya dalam Kitab Asadul Ghoba. Semua untuk menambah keyakinan, bahwa sejarah orang Islam juga diwarnai sejarah orang-orang kaya !

Cara Pertama : Menghitung Infak beliau ketika masih Hidup dan Peninggalannya

INFAK BELIAU SEMASA HIDUP (yang terdokumentasikan)
1)Sedekah pertama 4.000 dinar (Rp 4,250,000,000)
2) Sedekah kedua 40.000 dinar (Rp 42,500,000,000 )
3) Sedekah ketiga 40.000 dinar (Rp 42,500,000,000)
4) Sedekah berupa Unta fisabilillah sebanyak 1.000 ekor (Rp 10,000,000,000 )
5) Tanah untuk Istri2 Rasulullah 40.000 dinar (42,500,000,000 )
Sehingga total perkiraan Infak Beliau saat masih Hidup Rp 141,750,000,000

HARTA BELIAU SAAT MENINGGAL
1) Berwasiat untuk fii sabilillah 50.000 dinar (Rp 53,125,000,000)
2) Berwasiat untuk para veteran Badr 40.000 dinar (Rp 42,500,000,000)
3) Berwasiat unta fii sabilillah 1.000 ekor (Rp 10,000,000,000 )
4) Hewan Ternak – unta 1.000 ekor (Rp 10,000,000,000 )
5) Kuda 100 ekor (Rp 1,000,000,000 )
6) Kambing 1.300 ekor (1,300,000,000 )
7) Ganti Hak waris untuk 4 istrinya 320.000 dinar (Rp 340,000,000,000)

Perkiraan Harta Tinggalan Beliau Rp 457,925,000,000
TOTAL PERKIRAAN ASET MINIMAL Rp 599,675,000,000 ( Rp 600 Milyar )

Cara Kedua : Menghitung Ganti Waris untuk keempat Istrinya

Diriwayatkan bahwa keempat istri Abdurrahman bin Auf mendapatkan ganti hak waris sebesar 80.000 dinar ( Rp 85 milyar) peristri, sehingga total ganti waris untuk keempat istrinya adalah Rp 340 Milyar. Nah, sesuai dengan hukum waris ( melalui pendekatan perkiraan ) bahwa jatah waris istri-istri adalah seperdelapan dari total warisan. Itu berarti angka Rp 340 M baru seperdelapan kekayaan total beliau. Sehingga asumsi minimalnya, kekayaan warisan beliau totalnya adalah Rp 340 M x 8 = Rp 2,72 Trilyun.

Nah ! Baru tahu kan seberapa besar kekayaan Abdurrahman bin Auf ? Tapi sekali lagi, paparan di atas itu baru perkiraan MINIMAL , ada beberapa aset yang tidak bisa kami analisa karena tidak jelas berapa nilainya. Seperti : Diriwayatkan bahwa ketika beliau meninggal, masih ada peninggalan beliau yang berupa LOGAM EMAS YANG SANGAT BESAR ! Bahkan mereka yang mencoba memotongnya dengan kapak pun tangannya menjadi pegal bengkak-bengkak !
Bayangin aja sobat, segedhe apa tuh emas warisan Abdurrahman bin Auf.

Jadi kalau kita perkirakan sesuai analisa di atas, bahwa harta beliau berkisar antara Rp 600 Milyar hingga Rp 2,7 Trilyun, itu belum termasuk bongkahan emasnya ! Bayangin pula, mana ada di dunia ini yang ketika meninggal bagi-bagi harta sampai sebesar itu ? Bahkan empat istri tercintanyapun langsung dapat ganti waris secara cash masing-masing 85 milyar !

Bukan itu saja, yang lebih membuat kita kagum bahwa beliau itu jelas tercatat mendapat jatah SURGA AWARD, yaitu nama beliau termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk surga oleh Rasulullah SAW ! Subhanallah, persis jargon anak muda zaman ini ; tua kaya raya dan mati masuk surga !
Nah berani kaya ? harus berani mencontoh Abdurrahman bin Auf ; luar dalam